Mengenal Genset, Fungsi dan Cara Merawatnya Lengkap

Categories: Genset

Apa itu Genset

Mengenal Genset, Fungsi dan Cara Merawatnya Lengkap – Genset adalah singkatan dari “generator set” atau “mesin setrik”. Genset merupakan sebuah mesin yang memproduksi listrik dengan menggunakan bahan bakar sebagai sumber energi. Genset biasa digunakan untuk menyediakan kebutuhan listrik pada tempat-tempat yang tidak terhubung dengan jaringan listrik PLN atau ketika jaringan listrik terputus sementara.

Bagian utama genset

Genset terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  1. Mesin diesel: merupakan bagian terpenting dari sebuah genset yang menyediakan energi untuk menggerakkan generator. Mesin diesel pada genset biasanya menggunakan bahan bakar solar atau minyak diesel.
  2. Generator: merupakan bagian yang memproduksi listrik dengan menggunakan energi yang dihasilkan oleh mesin diesel. Generator pada genset terdiri dari rotor (bagian yang berputar) dan stator (bagian yang diam).
  3. Fuel tank: merupakan tangki yang digunakan untuk menyimpan bahan bakar yang digunakan oleh mesin diesel.
  4. Panel kontrol: merupakan bagian yang berfungsi sebagai pengatur dan pengawas mesin genset. Panel kontrol mengontrol beberapa fungsi seperti starter, voltmeter, ammeter, dan lain-lain.
  5. Kabel: merupakan bagian yang menghubungkan genset dengan beban yang akan dilayani.

Ukuran genset berdasarkan daya

Genset juga memiliki beberapa ukuran yang ditentukan berdasarkan daya listrik yang dihasilkan, yaitu:

  1. Genset kecil: memiliki daya listrik kurang dari 10 kVA (kilovolt ampere). Genset kecil biasanya digunakan untuk kebutuhan listrik rumah tangga atau untuk keperluan pertanian.
  2. Genset menengah: memiliki daya listrik antara 10 kVA sampai 500 kVA. Genset menengah biasanya digunakan untuk kebutuhan listrik pada perusahaan-perusahaan kecil atau untuk keperluan konstruksi.
  3. Genset besar: memiliki daya listrik di atas 500 kVA. Genset besar biasanya digunakan untuk kebutuhan listrik pada perusahaan-perusahaan besar atau untuk keperluan pemerintah.

Tipe genset menurut cara kerjanya

Genset juga memiliki beberapa tipe sesuai dengan cara kerja mesin diesel yang digunakan, yaitu:

  1. Genset tipe silinder tunggal (single cylinder): merupakan genset yang menggunakan mesin diesel dengan satu silinder. Genset tipe ini biasanya digunakan untuk kebutuhan listrik rumah tangga atau pertanian.
  2. Genset tipe silinder ganda (dual cylinder): merupakan genset yang menggunakan mesin diesel dengan dua silinder. Genset tipe ini biasanya digunakan untuk kebutuhan listrik perusahaan-perusahaan kecil atau konstruksi.
  3. Genset tipe silinder banyak (multi cylinder): merupakan genset yang menggunakan mesin diesel dengan banyak silinder, biasanya lebih dari dua. Genset tipe ini biasanya digunakan untuk kebutuhan listrik perusahaan-perusahaan besar atau pemerintah.

Genset juga dapat dibedakan berdasarkan cara kerja generator yang digunakan, yaitu:

  1. Genset tipe AC (Alternating Current): merupakan genset yang menghasilkan arus listrik yang berubah-ubah. Genset tipe AC biasanya digunakan untuk kebutuhan listrik rumah tangga atau perusahaan-perusahaan kecil.
  2. Genset tipe DC (Direct Current): merupakan genset yang menghasilkan arus listrik yang langsung. Genset tipe DC biasanya digunakan untuk keperluan industri atau pemerintah.

Keunggulan Genset

Genset juga memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

  1. Dapat digunakan pada tempat-tempat yang tidak terhubung dengan jaringan listrik PLN.
  2. Dapat digunakan sebagai cadangan listrik ketika jaringan listrik terputus sementara.
  3. Dapat digunakan untuk keperluan listrik pada kegiatan outdoor seperti pertunjukan musik, pameran, dan lain-lain.
  4. Dapat digunakan untuk menghasilkan listrik pada saat bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan lain-lain.

Kelemahan Genset

Namun, genset juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:

  1. Membutuhkan bahan bakar sebagai sumber energi yang harus terus-menerus diisi.
  2. Memiliki emisi gas buang yang tidak ramah lingkungan.
  3. Membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang rutin agar dapat bekerja dengan optimal.
  4. Harga yang cukup mahal, terutama untuk genset dengan daya listrik yang besar.

Dengan demikian, genset merupakan sebuah mesin yang sangat berguna untuk menyediakan kebutuhan listrik pada tempat-tempat yang tidak terhubung dengan jaringan listrik PLN atau ketika jaringan listrik terputus sementara. Genset terdiri dari mesin diesel, generator, fuel tank, panel kontrol, dan kabel. Genset juga memiliki beberapa ukuran dan tipe sesuai dengan daya listrik yang dihasilkan serta cara kerja mesin diesel dan generator yang digunakan. Keunggulan genset antara lain dapat digunakan pada tempat-tempat yang tidak terhubung dengan jaringan listrik PLN, dapat digunakan sebagai cadangan listrik, dan dapat digunakan untuk keperluan listrik pada kegiatan outdoor. Namun, genset juga memiliki kelemahan seperti membutuhkan bahan bakar yang harus terus-menerus diisi, memiliki emisi gas buang yang tidak ramah lingkungan, membutuhkan perawatan yang rutin, dan harga yang cukup mahal

Pemeliharaan Genset

Pemeliharaan genset merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa mesin tersebut dapat beroperasi dengan baik dan terhindar dari kerusakan. Berikut adalah beberapa langkah pemeliharaan genset yang dapat Anda lakukan:

  1. Bersihkan mesin secara rutin
    Bersihkan mesin secara rutin untuk menghindari kotoran yang menempel pada bagian-bagian penting genset. Kotoran yang menempel dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan menurunkan efisiensi pemakaian bahan bakar.
  2. Lakukan perawatan bahan bakar
    Pastikan bahan bakar yang digunakan dalam genset terkendali dengan baik. Gunakan bahan bakar berkualitas dan hindari penggunaan bahan bakar yang sudah lama disimpan. Selain itu, perhatikan juga level air dalam tangki bahan bakar dan selalu sesuaikan dengan kebutuhan mesin.
  3. Lakukan pembersihan saringan udara
    Saringan udara yang kotor akan menyebabkan mesin menjadi kurang efisien dan mudah rusak. Jadi, pastikan untuk selalu membersihkan saringan udara secara berkala.
  4. Periksa sistem pendingin
    Sistem pendingin genset juga harus selalu diperiksa dan dikelola dengan baik. Pastikan bahwa radiator dan kipas pendingin berfungsi dengan baik, serta jangan lupa untuk mengisi air radiator secara teratur.
  5. Lakukan perawatan berkala
    Lakukan perawatan berkala pada mesin genset sesuai dengan petunjuk dari produsen. Perawatan berkala ini biasanya meliputi pengecekan dan perbaikan bagian-bagian mesin yang rawan rusak, seperti sistem bahan bakar, sistem pendingin, dan sistem starter.

Dengan melakukan pemeliharaan genset secara teratur dan tepat, maka mesin tersebut akan lebih awet dan dapat beroperasi dengan lebih efisien. Selain itu, pemeliharaan genset juga dapat menurunkan resiko terjadinya kerusakan yang dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan pemeliharaan genset agar mesin tersebut dapat bekerja dengan optimal.

Gunaikan genset dengan benar

Selain melakukan pemeliharaan teratur, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam menggunakan genset, yaitu:

  1. Gunakan genset sesuai dengan kemampuan mesin
    Jangan memaksakan mesin genset untuk menghasilkan daya lebih dari yang dapat ditangani oleh mesin tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan menurunkan efisiensi pemakaian bahan bakar.
  2. Hindari overload
    Jangan memasang peralatan atau mesin yang membutuhkan daya lebih besar dari yang dapat ditangani oleh genset. Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi overheated dan rusak.
  3. Gunakan genset di tempat yang sesuai
    Pastikan untuk menggunakan genset di tempat yang memiliki ventilasi yang cukup dan tidak terjadi kebocoran bahan bakar. Genset juga harus dipasang di tempat yang tidak terlalu dekat dengan bahan-bahan yang mudah terbakar.
  4. Matikan mesin saat tidak digunakan
    Matikan mesin genset saat tidak digunakan untuk menghemat bahan bakar dan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin. Jika genset akan dibiarkan tidak digunakan dalam waktu yang lama, pastikan untuk melakukan perawatan terlebih dahulu sebelum menyimpannya.
  5. Sesuaikan dengan kebutuhan
    Sesuaikan kapasitas genset dengan kebutuhan yang Anda miliki. Jangan membeli genset dengan kapasitas yang terlalu besar atau terlalu kecil dari kebutuhan yang sebenarnya. Hal ini akan menyebabkan pemborosan bahan bakar atau tidak dapat mencukupi kebutuhan energi listrik yang diperlukan.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat menggunakan genset dengan lebih aman dan efisien. Selain itu, Anda juga akan dapat menghemat biaya perawatan dan memperpanjang masa pakai mesin genset.

Hah hal yang harus di perhatikan saat mengopersaikan genset

Selain pemeliharaan dan penggunaan yang tepat, ada beberapa tips lain yang dapat membantu Anda dalam menjaga keawetan mesin genset, yaitu:

  1. Gunakan bahan bakar yang sesuai
    Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan jenis mesin genset yang Anda miliki. Pastikan juga untuk selalu menggunakan bahan bakar berkualitas dan tidak memasukkan bahan-bahan lain ke dalam tangki bahan bakar.
  2. Hindari menggunakan mesin dalam keadaan panas
    Jangan menyalakan mesin genset saat suhu mesin masih tinggi setelah sebelumnya digunakan. Tunggu sampai suhu mesin turun terlebih dahulu sebelum menyalakan kembali mesin tersebut.
  3. Jauhi mesin dari kelembaban
    Jauhi mesin genset dari kelembaban agar tidak terjadi kerusakan pada bagian-bagian mesin. Pastikan juga untuk selalu menyimpan mesin di tempat yang kering.
  4. Periksa kondisi kabel
    Periksa kondisi kabel genset secara berkala untuk menghindari terjadinya kebocoran arus listrik. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kabel yang sesuai dengan standar keamanan.
  5. Gunakan peralatan yang sesuai
    Gunakan peralatan yang sesuai dengan kemampuan mesin genset. Jangan menggunakan peralatan yang terlalu berat atau membutuhkan daya yang lebih besar dari yang dapat ditangani oleh mesin.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa mesin genset Anda akan tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, Anda juga akan dapat menghemat biaya perawatan dan menghindari terjadinya kerusakan pada mesin genset.